Setelah konfrontasinya di Nether dengan adik laki-lakinya, Shou, tekad Shinra Kusakabe untuk menjadi pahlawan yang menyelamatkan nyawa dari teror api semakin kuat. Menemukan cara untuk mengubah Infernals kembali menjadi manusia, mengungkap misteri Evangelist dan Adolla Burst, dan menyelamatkan ibu dan Shou-nya—inilah tujuan yang ada dalam pikiran Shinra. Namun, dia mulai menyadari bahwa mencapai tujuan-tujuan ini tidak akan mudah, terutama dengan bahaya yang mengancam yang ditimbulkan oleh Evangelist.
Rencana Evangelist jelas: mengumpulkan delapan pilar—individu yang memiliki Adolla Burst—dan mengorbankan mereka untuk menciptakan kembali Great Cataclysm dari 250 tahun lalu. Setelah diungkapkan oleh Pilar Pertama bahwa kelahiran pilar baru sudah dekat, Shinra bertekad untuk melindungi sesama pilarnya dari Evangelist. Dengan demikian, pertempuran sengit antara Pasukan Pemadam Kebakaran Khusus dan Evangelist pun berkobar. Bersama dengan Pasukan Pemadam Kebakaran Khusus, perjuangan Shinra berlanjut saat ia mengungkap kebenaran tentang Great Cataclysm dan sifat Adolla Bursts, serta misteri di balik pembakaran manusia.